1Jelaskan yang dimaksud dengan perangkat eksternal pada komputer ? Jawab : Perangkat eksternal yaitu perangkat tambahan yang fungsinya sama seperti perangkat internal. 2.Secara umum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 katagori ? Sebutkan! Jawab : Human Readable,Machine Readable,Communication 3.Jelaskan pengertian dari Machine Eksternaladalah Perangkat yang dihubungkan dengan komputer oleh suatu link dengan modul I/O. Secara umum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 katagori : 1. Readable yaitu perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna komputer. Cocok untuk berkomunikasi dengan pengguna komputer. Penyebabpenyebab eksternal yang menyebabkan naiknya gaya geser yang bekerja sepanjang bidang runtuh, antara lain : a Perubahan geometri lereng b Penggalian pada kaki lereng c Pembebanan pada puncak atau permukaan lereng bagian atas. d Gaya vibrasi yang ditimbulkan oleh gempa bumi atau ledakan. e Penurunan muka air tanah secara mendadak. 10 2. SistemInformasi Kesehatan (SIK) adalah gabungan perangkat dan prosedur yang digunakan untuk mengelola siklus informasi (mulai dari pengumpulan data sampai pemberian umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem kesehatan. Sistem informasi kesehatan adalah integrasi antara perangkat, prosedur dan kebijakan yang Palingtidak ada 3 hal yang menjadi perhatian khusus di sini, yaitu: 1. Bencana (disaster) keamanan dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu: secara umum dapat menjaga aspek ini. Bahasapemrograman memfasilitasi seorang programmer untuk secara spesifik apa yang akan dilakukan oleh komputer selanjutnya, bagaimana data tersebut disimpan dan dikirim, dan apa yang akan dilakukan apabila terjadi kondisi yang variatif. Bahasa pemrograman dapat diklasifikasikan menjadi tingkat rendah, menengah, dan tingkat tinggi. . Sistem komputer tidak akan berguna tanpa adanya peralatan input dan output. Operasi – operasi I/O diperoleh melalui sejumlah perangkat eksternal yang menyediakan alat untuk pertukaran data di antara lingkungan luar dan komputer. Mesin komputer akan memiliki nilai apabila bisa berinteraksi dengan dunia luar. Lebih dari itu, komputer tidak akan berfungsi apabila tidak dapat berinteraksi dengan dunia luar. Ambil contoh saja, bagaimana kita bisa menginstruksikan CPU untuk melakukan suatu operasi apabila tidak ada keyboard. Bagaimana kita melihat hasil kerja system komputer bila tidak ada monitor. Keyboard dan monitor tergolong dalam perangkat eksternal komputer. Perangkat eksternal yang dihubungkan modul I/O seringkali disebut perangkat peripheral, atau untuk mudahnya disebut peripheral. Sistem komputer tidak akan berguna tanpa adanya peralatan input dan output. Operasi – operasi I/O diperoleh melalui sejumlah perangkat eksternal yang menyediakan alat untuk pertukaran data di antara lingkungan luar dengan komputer. Perangkat eksternal dihubungkan dengan komputer olehsuatu link dengan modul I/O Link digunakan untuk pertukaran kontrol, status, dan data antara modul I/O sering kali disebut sebagai perangkat peripheral, atau untuk mudahnya disebut peripheral. A. KLASIFIKASI Secara umum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 katagori Human Readable Yaitu perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna komputer. Cocok untuk berkomunikasi dengan pengguna komputer. Contohnya monitor, keyboard, mouse, printer, joystick, disk drive. Machine readable Yaitu perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya berupa modul sensor dan tranduser untuk monitoring dan control suatu peralatan atau sistem. Cocok untuk berkomunikasi dengan peralatan. Communication Yaitu perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarakjauh. Misalnya NIC dan modem. Cocok untuk berkomunikasi dengan perangkat jarak jauh. Interface kemodul I/O adalah dalam bentuk signal – signal control, status dan data. B. CARA KERJA SECARA UMUM Perangkat eksternal dihubungkan dengan komputer oleh suatu link dengan modul I/O. Link digunakan untuk pertukaran control, status dan data antara modul I/O dengan perangkat eksternal. Data berbentuk sekumpulan bit untuk dikirimkan ke modul I/O atau diterima dari modul I/O. Control Signal menentukan fungsi – fungsi yang akan dilakukan perangkat, seperti mengirimkan data ke modul I/O INPUT atau READ, menerima data dari modul I/O OUTPUT atau WRITE, report status, atau membentuk fungsi control tertentu keperangkat. Signal status menandai status perangkat. Misalnya READY/NOT READY untuk menunjukan kesiapan perangkat untuk mengirimkan data. Control logic berkaitan dengan perangkat yang mengontrol operasi perangkat dalam memberikan respons yang berasal dari modul I/O. Transducer mengubah data dari energy listrik menjadi energy lain selama berlangsungnya output dan dari bentuk energy tertentu menjadi energy listrik selama berlangsungnya input. Umumnya, suatu buffer dikaitkan dengan transducer untuk menampung sementara data yang ditransfer di antara modul I/O dan dunia luar. Ukuran buffer yang umum adalah 8 hingga 16 bit. Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer machine readable form, ini berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode – kode binary binary encoded information. Perangkat input dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu perangkat input langsung dan perangkat input tidak langsung. Perangkat input langsung yaitu input yang digunakan langsung diproses di CPU, tanpa melalui media lain. Sedangkan perangkat input tidak langsung adalah input yang dimasukkan tidak langsung diproses di CPU. C. PERANGKAT MASUKAN DAN KELUARAN Sering disebut device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam membuka, membaca, menulis, menutup. Contoh pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk. Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O Penyangga menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O. Spooling melakukan penjadualan pemakaian I/Osistem supaya lebih efisien antrian dsb.. Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras I/O D. PRINSIP PERANGKAT KERAS I / O Batasan bagaimana hardware tersebut di program Manajemen perangkat I/O mempunyai beragam fungsi, diantaranya Mengirimkan perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan Menangani interupsi perangkat I/O Menangani kesalahan pada perangkat I/O Menyediakan interface ke pemakai E. I/O DEVICE Perangkat I/O dapat dibedakan berdasarkan Sifat aliran data, Berdasarkan aliran data dibedakan menjadi Perangkat berorientasi blok block-oriented devices Contohnya disk, tape, CD-ROM, Optical disk Perangkat berorientasi karakter character-oriented devices Contohnya terminals, line printer, punch card, network interfaces, pita kertas, mouse Klasifikasi diatas tidak mutlak, karena ada beberapa perangkat yang tidak termasuk kategori diatas, misalnya Clock, Memory Mapped Screen, Sensor Sasaran komunikasi, Berdasarkan sasaran komunikasi dibedakan menjadi Perangkat yang terbaca oleh manusia human readable device Contohnya VDT Video Display Terminal terdiri dari monitor, keyboard +mouse Perangkat yang terbaca oleh mesin machine readable device Contohnya disk, tape, sensor, controller Untuk komunikasi Contohnya modem F. DEVICE CONTROLLER Komponen elektronik Device controller / adapter adalah untuk mengaktifkan perangkat eksternal dan memberitahukan yang perlu dilakukan oleh perangkat / driver. Contoh unit tape megnetik di instruksikan kembali ke posisi awal, bergerak ke record berikutnya. 2. Komponen mekanik Contohnya head, motor stepper, printer G. KONEKSI Perangkat eksternal dapat dipasang melalui saluran, port, atau colokan komputer PC, saluran ini biasanya adalah saluran serial, saluran paralel, saluran USB, dan saluran PCMCIA. Dalam beberapa aplikasi, misalnya untuk menggabungkan dengan telepon seluler, dapat juga digunakan saluran infra merah IrDA. Tujuan communication Synchronization adalah agar data yang dikirimkan dapat ditafsirkan dimengerti oleh penerima dengan tepat dan benar. Fungsi sinkronisasi Agar penerima mengetahui dengan tepat dan benar apakah sinyal yang diterima merupakan bit dari suatu data sinkronisasi bit. Agar penerima mengetahui dengan tepat bit data data bit yang membentuk sebuah karakter sinkronisasi karakter. Perangkat – perangkat komunikasi memungkinkan komputer untuk saling bertukar data dengan perangkat jarak jauh, yang mungkin berupa perangkat human – readable, serperti terminal, perangkat mesin readable, atau bahkan komputer lainnya Port Komputer Port komputer hardware berfungsi sebagai antarmuka sebuah komputer dengan komputer atau device lain. Port serial jenis ini mengirim dan menerima data 1 bit pada saat melalui kabel tunggal. Digunakan antara lain LCD Port Paralel Dapat mengirim dan menerima sejumlah bit data pada satu saat melalui satu set kabel. Universal Serial BUS Pengembangan dari port serial. Sejumlah vendor dari devais standar seperti mouse dan printer telah beralih ke USB. USB lebih memudahkan berkoneksi, plug and play, dirancang tidak bergantung kepada expansion slot, bila dipasang copot, tidak perlu me-reboot komputer. USB hub Sebuah USB hub selain dapat menampung sejumlah device, juga dapat menampung sejumlah USB hub. PCMCIA Alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer laptop note book dengan jaringan kabel , contohnya 3 com. Pcmcia ini sangat berguna sekali bagi pengguna note book agar terhubung dengan jaringan komputer. Hub\Switch Alat yang digunakan untuk menghubungkan kabel – kabel pada sebuah jaringan komputer. jadi hub ini berfungsi sebagai konsentrator dari sebuah jaringan selain itu, hub juga berfungsi untuk mengatur arus data yang masuk dan keluar server, bisa di ibaratkan hub ini seperti lampu lalu lintas, bila tidak ada lampu lalu lintas, dapat dipastikan banyak terjadi kemacetan atau tabrakan, ini pula dapat terjadi pada jaringan. Nir Kabel Bluetooth, Infra merah, wireless, dll. H. Fungsi Modul Input/Output Control and Timing Fungsi kontrol dan pewaktuan control & timing merupakan hal yang penting untuk mensinkronkan kerja masing – masing komponen penyusun komputer. Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi data yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register – register, memori utama, memori sekunder, perangkat peripheral. Proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan. Komunikasi CPU Adapun fungsi komunikasi antara CPU dan modul I/O meliputi proses – proses berikut Command Decoding, yaitu modul I/O menerima perintah – perintah dari CPU yang dikirimkan sebaga isinya bagi bus kontrol. Misalnya, sebuah modul I/O untuk disk dapat menerima perintah Read sector, Scan record ID, Format disk. Data, pertukaran data antara CPU danmodul I/O melalui bus data. Status Reporting, yaitu pelaporan kondisi status modul I/O maupun perangkat peripheral, umumnya berupa status kondisi Busy atau Ready. Juga status bermacam-macam kondisi kesalahan error. Address Recognition Bahwa peralatan atau komponen penyusun komputer dapat dihubungi atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik, begitu pula pada perangkat peripheral, sehingga setiap modul I/O harus mengetahui alamat peripheral yang dikontrolnya. Data Buffering Tujuan utama buffering adalah mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju transfer data dari perangkat peripheral dengan kecepatan pengolahan pada CPU. Umumnya laju transfer data dari perangkat peripheral lebih lambat dari kecepatan CPU maupun media penyimpan. Deteksi Error Apabila pada perangkat peripheral terdapat masalah sehingga proses tidak dapat dijalankan, maka modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut. Misal informasi kesalahan pada peripheral printer seperti kertas tergulung, pintahabis, kertashabis, dan lain – lain. Teknik yang umum untuk deteksi kesalahan adalah penggunaan bit paritas. I. Struktur Modul Input/Output Terdapat berbagai macam modul I/O seiring perkembangan komputer itu sendiri,contoh yang sederhana dan fleksibel adalah Intel 8255A yang sering disebut PPIProgrammable Peripheral Interface.Bagaimanapun kompleksitas suatu modul I/O,terdapat kemiripan struktur, seperti terlihat pada gambar Antarmuka modul I/O ke CPU melalui bus sistem komputer terdapat tiga saluran, yaitu saluran data, saluran alamat dan saluran kontrol. Bagian terpenting adalah blok logika I/O yang berhubungan dengan semua peralatan antarmuka peripheral, terdapat fungsi pengaturan dan switching pada blok ini. J. Teknik Input/Output Terdapat tiga buah teknik operasi I/O, yaitu I/O terprogram, interrupt-driven I/O,dan DMA Dirrect Memory Access 1. I/O Terprogram Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPUsecara langsung seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca atautulis dan monitoring perangkat. I/O terprogram mempunyai kelemahan sebagai berikut CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/Osehingga akan membuang waktu, CPU lebih cepat proses operasinya. Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapat melakukan interupsi kepada CPU terhadap proses- proses yang diinteruksikan padanya. Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU sampai operasi lengkap dilaksanakan Untuk melaksanakan perintah-perintah I/O, CPU akan mengeluarkan sebuah alamat bagi modul I/O dan perangkat periperhalnya sehingga terspesifikasi secara khusus dan sebuah perintah I/O yang akan empat klasifikasi perintah input/output, yaitu Perintah Control yaitu perintah yang digunakan untuk mengaktivasi perangkat periperhal dan memberitahukan tugas yang diperintahkan kepadanya. Perintah Test, yaitu perintah yang digunakan CPU untuk menguji berbagaikondisi status modul I/O dan periperhalnya. CPU perlu mngetahui perangkat periperhalnya dalam keadaan aktif dan siap digunakan, juga untuk megetahui operasi-operasi I/O yang dijalankan serta mendeteksi kesalahannya. Perintah Read, yaitu perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruhnya di dalam buffer internal. Proses selanjutnya paket data dikirim melalui bus data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan transfernya. Perintah Write, Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat periperhal tujuan data tersebut 2. Interrupt – Driven I/O Teknik interupt driven I/O memungkinkan proses memungkinkan proses tidak membuang-buang waktu. Prosesnya adalah CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaan perintah I/O dijalankan oleh modul I/O, maka CPU melakukan eksekusi perintah-perintah lainnya. Apabila modul I/O telah selesai menjalankan instruksi yang diberikan padanya, maka modulI/O tersebut kemudian akan memberikan interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah teknik ini kendali perintah masih menjadi tanggung jawab CPU, baik pengambilan perintah dari memori maupun pelaksanaan isi perintah tersebut. Terdapat selangkah kemajuan dari teknik sebelumnya,yaitu CPU melakukan multitasking beberapa perintah sekaligus sehingga tidak ada waktu tunggu bagi CPU. Cara kerja teknik interupsi di sisimodul I/O adalah modul I/O menerima perintah, misalnya read. Kemudianmodul I/O melaksanakan perintah pembacaan dari periperhal dan meletakkan paket data ke register data modul I/O, selanjutnya modul mengeluarkan sinyal interupsi ke CPU melalui saluran kontrol. Kemudian mosul menunggu datanya diminta CPU. Saat permintaan terjadi, modul meletakkan data pada bus data dan modul siap menerima perintah selanjutnya. 3. Direct Memory Access DMA Teknik yang dijelaskan sebelumnya yaitu I/O terprogram dan Interrupt-Driven I/O memiliki kelemahan, yaitu proses yang terjadi pada modul I/O masih melibatkan CPU secara langsung. Hal ini berimplikasi pada Kelajuan transfer I/O yang tergantung pada kecepatan operasi CPU. Kerja CPU terganggu karena adanya interupsi secara langsung. Bertolak dari kelemahan di atas, apalagi untuk menangani transfer data bervolume besar dikembangkan teknik yang lebih baik, dikenal dengan Direct Memory Access DMA. Prinsip kerja DMA adalah CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA, CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA dan akhir proses saja. Dengan demikian CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi. Sistem komputer tidak akan berguna tanpa adanya peralatan input dan output. Operasi – operasi I/O diperoleh melalui sejumlah perangkat eksternal yang menyediakan alat untuk pertukaran data di antara lingkungan luar dan komputer. Mesin komputer akan memiliki nilai apabila bisa berinteraksi dengan dunia luar. Lebih dari itu, komputer tidak akan berfungsi apabila tidak dapat berinteraksi dengan dunia luar. Ambil contoh saja, bagaimana kita bisa menginstruksikan CPU untuk melakukan suatu operasi apabila tidak ada keyboard. Bagaimana kita melihat hasil kerja system komputer bila tidak ada monitor. Keyboard dan monitor tergolong dalam perangkat eksternal komputer. Perangkat eksternal yang dihubungkan modul I/O seringkali disebut perangkat peripheral, atau untuk mudahnya disebut peripheral. Sistem komputer tidak akan berguna tanpa adanya peralatan input dan output. Operasi – operasi I/O diperoleh melalui sejumlah perangkat eksternal yang menyediakan alat untuk pertukaran data di antara lingkungan luar dengan komputer. Perangkat eksternal dihubungkan dengan komputer olehsuatu link dengan modul I/O Link digunakan untuk pertukaran kontrol, status, dan data antara modul I/O sering kali disebut sebagai perangkat peripheral, atau untuk mudahnya disebut peripheral. A. KLASIFIKASI Secara umum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 katagori Human Readable Yaitu perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna komputer. Cocok untuk berkomunikasi dengan pengguna komputer. Contohnya monitor, keyboard, mouse, printer, joystick, disk drive. Machine readable Yaitu perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya berupa modul sensor dan tranduser untuk monitoring dan control suatu peralatan atau sistem. Cocok untuk berkomunikasi dengan peralatan. Communication Yaitu perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarakjauh. Misalnya NIC dan modem. Cocok untuk berkomunikasi dengan perangkat jarak jauh. Interface kemodul I/O adalah dalam bentuk signal – signal control, status dan data. B. CARA KERJA SECARA UMUM Perangkat eksternal dihubungkan dengan komputer oleh suatu link dengan modul I/O. Link digunakan untuk pertukaran control, status dan data antara modul I/O dengan perangkat eksternal. Data berbentuk sekumpulan bit untuk dikirimkan ke modul I/O atau diterima dari modul I/O. Control Signal menentukan fungsi – fungsi yang akan dilakukan perangkat, seperti mengirimkan data ke modul I/O INPUT atau READ, menerima data dari modul I/O OUTPUT atau WRITE, report status, atau membentuk fungsi control tertentu keperangkat. Signal status menandai status perangkat. Misalnya READY/NOT READY untuk menunjukan kesiapan perangkat untuk mengirimkan data. Control logic berkaitan dengan perangkat yang mengontrol operasi perangkat dalam memberikan respons yang berasal dari modul I/O. Transducer mengubah data dari energy listrik menjadi energy lain selama berlangsungnya output dan dari bentuk energy tertentu menjadi energy listrik selama berlangsungnya input. Umumnya, suatu buffer dikaitkan dengan transducer untuk menampung sementara data yang ditransfer di antara modul I/O dan dunia luar. Ukuran buffer yang umum adalah 8 hingga 16 bit. Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer machine readable form, ini berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode – kode binary binary encoded information. Perangkat input dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu perangkat input langsung dan perangkat input tidak langsung. Perangkat input langsung yaitu input yang digunakan langsung diproses di CPU, tanpa melalui media lain. Sedangkan perangkat input tidak langsung adalah input yang dimasukkan tidak langsung diproses di CPU. C. PERANGKAT MASUKAN DAN KELUARAN Sering disebut device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam membuka, membaca, menulis, menutup. Contoh pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk. Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O Penyangga menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O. Spooling melakukan penjadualan pemakaian I/Osistem supaya lebih efisien antrian dsb.. Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras I/O D. PRINSIP PERANGKAT KERAS I / O Batasan bagaimana hardware tersebut di program Manajemen perangkat I/O mempunyai beragam fungsi, diantaranya Mengirimkan perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan Menangani interupsi perangkat I/O Menangani kesalahan pada perangkat I/O Menyediakan interface ke pemakai E. I/O DEVICE Perangkat I/O dapat dibedakan berdasarkan Sifat aliran data, Berdasarkan aliran data dibedakan menjadi Perangkat berorientasi blok block-oriented devices Contohnya disk, tape, CD-ROM, Optical disk Perangkat berorientasi karakter character-oriented devices Contohnya terminals, line printer, punch card, network interfaces, pita kertas, mouse Klasifikasi diatas tidak mutlak, karena ada beberapa perangkat yang tidak termasuk kategori diatas, misalnya Clock, Memory Mapped Screen, Sensor Sasaran komunikasi, Berdasarkan sasaran komunikasi dibedakan menjadi Perangkat yang terbaca oleh manusia human readable device Contohnya VDT Video Display Terminal terdiri dari monitor, keyboard +mouse Perangkat yang terbaca oleh mesin machine readable device Contohnya disk, tape, sensor, controller Untuk komunikasi Contohnya modem F. DEVICE CONTROLLER Komponen elektronik Device controller / adapter adalah untuk mengaktifkan perangkat eksternal dan memberitahukan yang perlu dilakukan oleh perangkat / driver. Contoh unit tape megnetik di instruksikan kembali ke posisi awal, bergerak ke record berikutnya. 2. Komponen mekanik Contohnya head, motor stepper, printer G. KONEKSI Perangkat eksternal dapat dipasang melalui saluran, port, atau colokan komputer PC, saluran ini biasanya adalah saluran serial, saluran paralel, saluran USB, dan saluran PCMCIA. Dalam beberapa aplikasi, misalnya untuk menggabungkan dengan telepon seluler, dapat juga digunakan saluran infra merah IrDA. Tujuan communication Synchronization adalah agar data yang dikirimkan dapat ditafsirkan dimengerti oleh penerima dengan tepat dan benar. Fungsi sinkronisasi Agar penerima mengetahui dengan tepat dan benar apakah sinyal yang diterima merupakan bit dari suatu data sinkronisasi bit. Agar penerima mengetahui dengan tepat bit data data bit yang membentuk sebuah karakter sinkronisasi karakter. Perangkat – perangkat komunikasi memungkinkan komputer untuk saling bertukar data dengan perangkat jarak jauh, yang mungkin berupa perangkat human – readable, serperti terminal, perangkat mesin readable, atau bahkan komputer lainnya Port Komputer Port komputer hardware berfungsi sebagai antarmuka sebuah komputer dengan komputer atau device lain. Port serial jenis ini mengirim dan menerima data 1 bit pada saat melalui kabel tunggal. Digunakan antara lain LCD Port Paralel Dapat mengirim dan menerima sejumlah bit data pada satu saat melalui satu set kabel. Universal Serial BUS Pengembangan dari port serial. Sejumlah vendor dari devais standar seperti mouse dan printer telah beralih ke USB. USB lebih memudahkan berkoneksi, plug and play, dirancang tidak bergantung kepada expansion slot, bila dipasang copot, tidak perlu me-reboot komputer. USB hub Sebuah USB hub selain dapat menampung sejumlah device, juga dapat menampung sejumlah USB hub. PCMCIA Alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer laptop note book dengan jaringan kabel , contohnya 3 com. Pcmcia ini sangat berguna sekali bagi pengguna note book agar terhubung dengan jaringan komputer. Hub\Switch Alat yang digunakan untuk menghubungkan kabel – kabel pada sebuah jaringan komputer. jadi hub ini berfungsi sebagai konsentrator dari sebuah jaringan selain itu, hub juga berfungsi untuk mengatur arus data yang masuk dan keluar server, bisa di ibaratkan hub ini seperti lampu lalu lintas, bila tidak ada lampu lalu lintas, dapat dipastikan banyak terjadi kemacetan atau tabrakan, ini pula dapat terjadi pada jaringan. Nir Kabel Bluetooth, Infra merah, wireless, dll. H. Fungsi Modul Input/Output Control and Timing Fungsi kontrol dan pewaktuan control & timing merupakan hal yang penting untuk mensinkronkan kerja masing – masing komponen penyusun komputer. Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi data yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register – register, memori utama, memori sekunder, perangkat peripheral. Proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan. Komunikasi CPU Adapun fungsi komunikasi antara CPU dan modul I/O meliputi proses – proses berikut Command Decoding, yaitu modul I/O menerima perintah – perintah dari CPU yang dikirimkan sebaga isinya bagi bus kontrol. Misalnya, sebuah modul I/O untuk disk dapat menerima perintah Read sector, Scan record ID, Format disk. Data, pertukaran data antara CPU danmodul I/O melalui bus data. Status Reporting, yaitu pelaporan kondisi status modul I/O maupun perangkat peripheral, umumnya berupa status kondisi Busy atau Ready. Juga status bermacam-macam kondisi kesalahan error. Address Recognition Bahwa peralatan atau komponen penyusun komputer dapat dihubungi atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik, begitu pula pada perangkat peripheral, sehingga setiap modul I/O harus mengetahui alamat peripheral yang dikontrolnya. Data Buffering Tujuan utama buffering adalah mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju transfer data dari perangkat peripheral dengan kecepatan pengolahan pada CPU. Umumnya laju transfer data dari perangkat peripheral lebih lambat dari kecepatan CPU maupun media penyimpan. Deteksi Error Apabila pada perangkat peripheral terdapat masalah sehingga proses tidak dapat dijalankan, maka modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut. Misal informasi kesalahan pada peripheral printer seperti kertas tergulung, pintahabis, kertashabis, dan lain – lain. Teknik yang umum untuk deteksi kesalahan adalah penggunaan bit paritas. I. Struktur Modul Input/Output Terdapat berbagai macam modul I/O seiring perkembangan komputer itu sendiri,contoh yang sederhana dan fleksibel adalah Intel 8255A yang sering disebut PPIProgrammable Peripheral Interface.Bagaimanapun kompleksitas suatu modul I/O,terdapat kemiripan struktur, seperti terlihat pada gambar Antarmuka modul I/O ke CPU melalui bus sistem komputer terdapat tiga saluran, yaitu saluran data, saluran alamat dan saluran kontrol. Bagian terpenting adalah blok logika I/O yang berhubungan dengan semua peralatan antarmuka peripheral, terdapat fungsi pengaturan dan switching pada blok ini. J. Teknik Input/Output Terdapat tiga buah teknik operasi I/O, yaitu I/O terprogram, interrupt-driven I/O,dan DMA Dirrect Memory Access 1. I/O Terprogram Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPUsecara langsung seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca atautulis dan monitoring perangkat. I/O terprogram mempunyai kelemahan sebagai berikut CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/Osehingga akan membuang waktu, CPU lebih cepat proses operasinya. Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapat melakukan interupsi kepada CPU terhadap proses- proses yang diinteruksikan padanya. Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU sampai operasi lengkap dilaksanakan Untuk melaksanakan perintah-perintah I/O, CPU akan mengeluarkan sebuah alamat bagi modul I/O dan perangkat periperhalnya sehingga terspesifikasi secara khusus dan sebuah perintah I/O yang akan empat klasifikasi perintah input/output, yaitu Perintah Control yaitu perintah yang digunakan untuk mengaktivasi perangkat periperhal dan memberitahukan tugas yang diperintahkan kepadanya. Perintah Test, yaitu perintah yang digunakan CPU untuk menguji berbagaikondisi status modul I/O dan periperhalnya. CPU perlu mngetahui perangkat periperhalnya dalam keadaan aktif dan siap digunakan, juga untuk megetahui operasi-operasi I/O yang dijalankan serta mendeteksi kesalahannya. Perintah Read, yaitu perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruhnya di dalam buffer internal. Proses selanjutnya paket data dikirim melalui bus data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan transfernya. Perintah Write, Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat periperhal tujuan data tersebut 2. Interrupt – Driven I/O Teknik interupt driven I/O memungkinkan proses memungkinkan proses tidak membuang-buang waktu. Prosesnya adalah CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaan perintah I/O dijalankan oleh modul I/O, maka CPU melakukan eksekusi perintah-perintah lainnya. Apabila modul I/O telah selesai menjalankan instruksi yang diberikan padanya, maka modulI/O tersebut kemudian akan memberikan interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah teknik ini kendali perintah masih menjadi tanggung jawab CPU, baik pengambilan perintah dari memori maupun pelaksanaan isi perintah tersebut. Terdapat selangkah kemajuan dari teknik sebelumnya,yaitu CPU melakukan multitasking beberapa perintah sekaligus sehingga tidak ada waktu tunggu bagi CPU. Cara kerja teknik interupsi di sisimodul I/O adalah modul I/O menerima perintah, misalnya read. Kemudianmodul I/O melaksanakan perintah pembacaan dari periperhal dan meletakkan paket data ke register data modul I/O, selanjutnya modul mengeluarkan sinyal interupsi ke CPU melalui saluran kontrol. Kemudian mosul menunggu datanya diminta CPU. Saat permintaan terjadi, modul meletakkan data pada bus data dan modul siap menerima perintah selanjutnya. 3. Direct Memory Access DMA Teknik yang dijelaskan sebelumnya yaitu I/O terprogram dan Interrupt-Driven I/O memiliki kelemahan, yaitu proses yang terjadi pada modul I/O masih melibatkan CPU secara langsung. Hal ini berimplikasi pada Kelajuan transfer I/O yang tergantung pada kecepatan operasi CPU. Kerja CPU terganggu karena adanya interupsi secara langsung. Bertolak dari kelemahan di atas, apalagi untuk menangani transfer data bervolume besar dikembangkan teknik yang lebih baik, dikenal dengan Direct Memory Access DMA. Prinsip kerja DMA adalah CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA, CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA dan akhir proses saja. Dengan demikian CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi. This entry was posted on Senin, Mei 16th, 2016 at 1159 pm and is filed under Modul Input / Output Modul I/O. You can follow any responses to this entry through the RSS feed. You can leave a response, or trackback from your own site. Navigasi pos Previous Post Next Post » JawabanPerangkat eksternal adalah jenis perangkat komputer yang letaknya di luar perangkat internal seperti RAM, memori, kartu LAN, dan lain kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan tiga kategori perangkat eksternal. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan PERANGKAT EKSTERNALHUMAN READABLE, yaitu perangkat eksternal yang berhadapan langsung dengan pengguna. Contoh tetikus, papan ketik, layar tampilan, pencetak, dan lain READABLE, yaitu perangkat eskternal yang terhubung dengan peralatan tertentu. Perangkat ini umumnya berupa transduser maupun modul yaitu perangkat eksternal yang berfungsi untuk melakukan komunikasi atau melakukan transmisi data dengan perangkat lain dari jarak jauh. Contoh modem 0% found this document useful 0 votes641 views8 pagesDescriptionperangkat keras komputerCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes641 views8 pagesKlasifikasi Perangkat External Komputer Klasifikasi perangkat external komputer Secara umum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 katagori 1. Human Readable yaitu perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna komputer. Cocok untuk berkomunikasi dengan pengguna komputer. Contohnya monitor, keyboard, mouse, printer, joystick, disk drive. 2. Machine readable yaitu perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya berupa modul sensor dan tranduser untuk monitoring dan kontrol suatu peralatan atau sistem. cocok untuk berkomunikasi dengan peralatan. 3. Communication yatu perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarak NIC dan modem. cocok untuk berkomunikasi dengan perangkat jarak jauh. Koneksi Perangkat eksternal dapat dipasang melalui saluran, port, atau colokan tertentu. Pada komputer PC, saluran ini biasanya adalah saluran serial, saluran paralel, saluran USB, dan saluran PCMCIA. Dalam beberapa aplikasi, misalnya untuk menggabungkan dengan telepon seluler, dapat juga digunakan saluran inframerah IrDA. Tujuan Communication Synchronization adalah agar data yang dikirimkan dapat ditafsirkan dimengerti oleh penerima dengan tepat dan benar. Fungsi sinkronisasi • Agar penerima mengetahui dengan tepat dan benar apakah sinyal yang diterima merupakan bit dari suatu data sinkronisasi bit. • Agar penerima mengetahui dengan tepat bit data data bit yang membentuk sebuah karakter sinkronisasi karakter. Perangkat-perangkat komunikasi memungkinkan komputer untuk saling bertukar data dengan perangkat jarak jauh, yang mungkin berupa perangkat human-readable, serperti terminal, perangkat mesin readable, atau bahkan komputer lainnya. Port Komputer Port komputer hardware berfungsi sebagai antarmuka sebuah komputer dengan komputer atau device lain. Port serial jenis ini mengirim dan menerima data 1 bit pada saat melalui kabel tunggal. Digunakan antara lain LCD Port Paralel Dapat mengirim dan menerima sejumlah bit data pada satu saat melalui satu set kabel. Universal Serial BUS Pengembangan dari port serial. Sejumlah vendor dari devais standar seperti mouse dan printer telah beralih ke USB. USB lebih memudahkan berkoneksi, plug and play, dirancang tidak bergantung kepada expansion slot, bila dipasang copot, tidak perlu me-reboot komputer. USB hub Sebuah USB hub selain dapat menampung sejumlah device, juga dapat menampung sejumlah USB hub. PCMCIA Alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer laptop note book dengan jaringan kabel , contohnya 3 ini sangat berguna sekali bagi pengguna note book agar terhubung dengan jaringan komputer. Hub\Switch Alat yang digunakan untuk menghubungkan kabel-kabel pada sebuah jaringan komputer. jadi hub ini berfungsi sebagaikonsentrator dari sebuah jaringan selain itu, hub juga berfungsi untuk mengatur arus data yang masuk dan keluar server, bisa di ibaratkan hub ini seperti lampu lalulintas, bila tidak ada lampu lalulintas, dapat dipastikan banyak terjadi kemacetan atau tabrakan, ini pula dapat terjadi pada jaringan. Nir Kabel Bluetooth, Infra merah, wireless, dll 1. Peripheral Input a. Keyboard Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user pengguna untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO International Standar Organization. Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless. Jenis-Jenis Keyboard 1. QWERTY 2. DVORAK 3. KLOCKENBERG Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu 1. Typewriter key 2. numeric key 3. function key 4. special function key. 1. Typewriter Key Tombol ini merupakan tombol utama dalam input. Tombol ini sama dengan tuts pada mesin tik yang terdiri atas alphabet dan tombol lainnya sebagaimana berikut • Back Space Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 character di kiri cursor. • Caps Lock Bila tombol ini ditekan, maka lampu indikator caps lock akan menyala, hal ini menunjukkan bahwa huruf yang diketik akan menjadi huruf besar atau Kapital, bila lampu indicator caps lock mati, maka huruf akan menjadi kecil. • Delete Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 karakter pada posisi cursor • Esc Tombol ini berfungsi untuk membatalkan suatu perintah dari suatu menu. • End Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor ke akhir baris/halaman/lembar kerja • Enter Tombol ini berfungsi untuk berpindah ke baris baru atau untuk melakukan suatu proses perintah. b. Mouse Mouse adalah salah unit masukan input device. Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI Graphical User Interface. sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung scroll, dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik Click dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser drag yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda double click sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan right clickMouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless. c. Touchpad Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball. d. Barcode Barcode termasuk dalam unit masukan input device. Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode. e. Scanner Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui Secara Umum Perangkat Eksternal Diklasifikasikan Menjadi 3 Kategori Sebutkan – Secara Umum Perangkat Eksternal Diklasifikasikan Menjadi 3 Kategori Sebutkan Perangkat eksternal merupakan alat yang dirancang untuk membantu komputer mencapai tugasnya. Perangkat ini diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama, yaitu perangkat masukan, perangkat keluaran, dan perangkat penyimpanan. Perangkat masukan adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer. Beberapa contoh perangkat masukan yang biasa digunakan adalah keyboard, mouse, scanner, dan microphone. Masing-masing perangkat memiliki fungsi yang berbeda, namun mereka semua berfungsi untuk membantu komputer dalam mengolah data. Perangkat keluaran adalah perangkat yang digunakan untuk menampilkan hasil dari proses pengolahan data yang telah dilakukan oleh komputer. Contoh perangkat keluaran adalah monitor, printer, dan speaker. Monitor digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk grafis, sedangkan printer digunakan untuk mencetak hasil proses pengolahan data. Speaker dapat digunakan untuk menampilkan suara dari komputer. Perangkat penyimpanan adalah perangkat yang berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan ke dalam komputer. Contoh perangkat penyimpanan adalah hard drive, flash drive, dan CD-ROM. Hard drive berfungsi untuk menyimpan data secara permanen, sedangkan flash drive dan CD-ROM digunakan untuk menyimpan data sementara. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa secara umum, perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu perangkat masukan, perangkat keluaran, dan perangkat penyimpanan. Masing-masing perangkat memiliki fungsi yang berbeda, namun mereka semua berfungsi untuk membantu komputer dalam mengolah data. • Human Readable, yaitu perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna komputer. Contohnya monitor, keyboard, mouse, printer, joystick, disk drive. • Machine readable, yaitu perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya berupa modul sensor dan tranduser untuk monitoring dan kontrol suatu peralatan atau sistem. • Communication, yatu perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Misalnya NIC dan modem.

secara umum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 kategori sebutkan