Chloes Homestay menawarkan akomodasi di Kuala Terengganu, 3,4 km dari Terengganu Craft Cultural Centre dan 6 km dari Chinatown.
CaraMakan di Restoran Saat Pandemi Covid 19. banyak tamu atau customer dan pramusaji yang kesana kemari saat pengunjung menyantap makanan atau minumannya. Sebelumnya saat aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat masih berlaku, tempat makan tidak boleh menerima pengunjung. Hanya boleh layanan pesan antar.
Bagaimanacara kita menyikapi dan kiat saat ingin menerima tamu di masa pandemi, mari simak ulasan berikut. Menerima tamu saat masa pandemi memang berisiko tinggi dalam penyebaran virus Corona. Hal tersebut juga dinilai berbahaya jika di dalam rumah tersebut tinggal orang lanjut usia atau anak di bawah lima tahun.
LangkahLangkah penyambutan Tamu Walk-in guest. 1. Sikap petugas dalam keadaan siap menerima tamu. 2. Menyapa tamu saat menghampiri counter. 3. Tanyakan kepada tamu apakah telah membuat reservasi sebelumnya. 4. Tanyakan kepada tamu keinginan dan kebutuhan yang diperlukan selama menginap di hotel.
CARAMENANGANI WALK IN GUEST ATAU TAMU YANG HANYA MELAKUKAN KUNJUNGAN KE HOTEL TANPA MELAKUKAN PEMESANAN KAMAR. Hospitality . entah makan di restoran atau di cafe , dan bisa di sebut pengunjung restoran atau pengunjung sebuah acara 'Walk in'. Langkah-langkah Yang Harus Diklarifikasi Sebelum Menerima Tamu Kembali.
Caraucapan menyambut tamu reservasi di restoran ini dapat diterapkan juga ke setiap situasi seperti saat melayani tamu di hotel, menyambut tamu di kantor, dsb dalam kegiatan bisnisi atau kerja. 1) selalu ingin membantu setiap keinginan dan kebutuhan tamu.
. Unduh PDF Unduh PDF Sebagai seorang penyambut tamu, Anda adalah orang pertama dan terakhir yang dilihat oleh tamu di restoran. Karena itu, Anda harus selalu waspada, cekatan, dan efisien. Menjaga restoran tetap rapi, memastikan para pelanggan merasa senang, dan mengawasi setiap meja merupakan sebagian cara untuk membuat pelanggan bahagia. 1Pastikan Anda sudah menyiapkan segalanya sebelum memulai sif kerja. Anda harus menyiapkan banyak pulpen dan penanda, denah tempat duduk, dan kertas untuk mencatat keperluan pelanggan. Jika ada yang sesuatu yang kurang, mintalah manajer Anda membawakannya. Anda juga harus memastikan semua peralatan makan yang bersih sudah siap digunakan.[1] 2 Perhatikan setiap area restoran. Buatlah denah pengaturan kursi dan posisi pelayan. Perhatikan jumlah meja yang terisi di setiap area, jumlah orang yang duduk di meja tersebut, dan kapan pelanggan mulai duduk. Hal ini akan membantu Anda menunjukkan tempat duduk yang kosong kepada para pelayan berdasarkan area yang paling sepi.[2] Jika restoran Anda menerima reservasi, pastikan untuk memperhitungkan hal tersebut saat membuat rencana denah tempat duduk! 3 Berkomunikasilah dengan para pelayan. Anda harus tahu apakah seorang pelayan kewalahan melayani dua meja atau dapat melayani meja lainnya meskipun sedang sibuk. Cara terbaik mengetahui hal ini adalah dengan bertanya. Ingat, Anda dan mereka bekerja sebagai sebuah tim![3] Jika memungkinkan, tanyakan kesiapan para pelayan yang sibuk untuk melayani meja lain sebelum mempersilakan pelanggan duduk. Anda juga bisa bertanya apakah seorang pelayan siap melayani grup besar jika ada serombongan tamu yang masuk sekaligus. 4Berjalanlah ke sekeliling ruangan untuk memantau setiap meja. Terkadang, di tengah sibuknya jam makan malam, Anda dapat kehilangan jejak tamu yang sudah pulang. Jika Anda khawatir akan hal ini, mintalah seseorang untuk mengawasi area penyambutan tamu dan berjalanlah ke sekeliling ruangan sambil membawa denah tempat duduk. Carilah meja yang ditandai sebagai “terisi”, tetapi sudah kosong. Anda juga bisa mengecek pelanggan mana yang sedang menikmati makanan penutup, supaya pelayan di area itu bisa bersiap-siap melayani tamu baru secepatnya.[4] 5Ikutlah membantu membersihkan dan menata meja jika diperlukan. Menata meja mungkin bukan bagian dari tanggung jawab Anda, tetapi Anda harus mau membantu saat dibutuhkan. Bersihkan meja dengan lap, atur peralatan makan, dan luruskan kursi-kursi restoran saat Anda tidak sedang sibuk mengerjakan hal lain.[5] Iklan 1 Sapa para tamu dengan senyuman dan sambutlah mereka saat memasuki restoran. Anda adalah orang yang memberikan kesan pertama. Jadi, pastikan Anda selalu menyadari kehadiran seorang tamu baru. Sapa pelanggan dengan hangat, serta panggil nama mereka jika tamu tersebut adalah pelanggan tetap. Beri tahu para tamu secepatnya apabila mereka harus menunggu agar mereka memiliki opsi makan malam di tempat lain.[6] Jika Anda sibuk melayani tamu lain saat ada tamu baru yang datang, sambut kedatangan mereka dengan senyuman atau dengan mengatakan sesuatu seperti “Saya akan segera menemui Anda!” 2Tanyakan berapa banyak orang yang akan makan. Jangan berasumsi bahwa dua orang yang masuk ke dalam restoran tidak membawa orang lain. Teman-teman mereka yang lain mungkin belum datang. Selalu tanyakan jumlah tamu yang akan datang supaya Anda bisa menyesuaikan ukuran meja yang diperlukan.[7] 3Tanyakan kepada para pelanggan apakah mereka memiliki preferensi tempat duduk. Tamu berbadan besar tidak akan nyaman duduk di kursi kecil, sementara pelanggan yang kesulitan berjalan mungkin lebih menyukai meja di dekat pintu agar tak perlu berjalan jauh. Nilailah situasinya sendiri, tetapi jangan segan bertanya kepada para pelanggan perihal preferensi tempat duduk mereka.[8] 4Jawablah panggilan telepon dengan cepat. Penyambut tamu di sebuah restoran biasanya bertugas menjawab panggilan telepon. Pastikan Anda menjawab panggilan telepon secara cepat dan profesional. Sebutkan nama restoran dan nama Anda, lalu tanyakan hal apa yang bisa dibantu. Bertanyalah secara sopan sebelum menunda panggilan tersebut jika Anda sedang sibuk.[9] 5Tetaplah tenang sekalipun restoran tampak kacau. Saat waktu makan malam tiba, sangat sulit untuk tetap tenang dan berpikir jernih. Akan tetapi, jika Anda panik, seluruh restoran akan menjadi berantakan. Jika Anda merasa tertekan, ambil napas panjang dan ingatlah bahwa waktu makan malam yang sibuk akan berakhir dalam beberapa jam.[10] Iklan 1Antar para pelanggan menuju mejanya masing-masing. Jangan berjalan lebih cepat daripada pelanggan Anda. Berjalanlah sedikit di depan mereka sambil membawa menu dan peralatan makan ke meja yang dipilih. Tanyakan apakah mereka senang dengan posisi meja tersebut sebelum mempersilakan duduk. 2Sampaikan permintaan maaf kepada pelanggan jika mereka menunggu terlalu lama. Sebagian besar pelanggan mau menunggu setidaknya 10 menit sebelum diberi tempat duduk di dalam restoran, terutama jika mereka tidak membuat reservasi. Jika tamu-tamu Anda harus menunggu lebih lama, sampaikanlah permintaan maaf yang tulus sambil menunjukkan meja mereka. Tanyakan pada pihak manajemen apakah Anda boleh menawarkan minuman atau makanan pembuka gratis jangan tawarkan hal ini pada tamu sebelum mendapat izin.[11] 3Pastikan tamu-tamu Anda duduk dengan nyaman. Jika restoran sedang sepi, aturlah agar para tamu tidak duduk berdekatan dengan meja yang penuh. Tentu saja, saat restoran penuh, para tamu harus duduk bersebelahan dengan tamu lainnya, tetapi pastikanlah masing-masing dari mereka memiliki ruang yang cukup untuk merasa nyaman.[12] 4Lakukan rotasi tempat duduk. Dengan menempatkan para tamu secara berotasi, Anda dapat memastikan semua pelayan mendapat uang tip malam itu. Sistem rotasi juga akan mencegah para pelayan kewalahan karena harus melayani beberapa meja dalam satu waktu.[13] 5 Letakkan buku menu dan peralatan makan untuk masing-masing tamu di tempat duduknya. Jangan letakkan menu langsung di meja, sebab hal ini terlihat kasar dan terkesan meremehkan. Akan tetapi, letakkanlah menu dan peralatan makan secara hati-hati di masing-masing tempat duduk, lalu pastikan semua tamu sudah duduk sebelum Anda meninggalkan meja tersebut. Bersiaplah untuk mengambil air minum atau benda-benda kecil lainnya untuk para tamu. Apabila mereka meminta lebih, sampaikan dengan sopan bahwa pelayan akan segera datang ke sana. 6Bicaralah dengan para tamu saat mereka meninggalkan restoran. Anda adalah orang terakhir yang melakukan kontak. Jadi, berilah salam perpisahan pada tamu yang keluar. Hal ini akan membuat mereka mendapatkan pengalaman makan malam yang menyenangkan.[14] Iklan Para tamu harus mendapat buku menu yang bersih. Bersihkan semua buku menu dengan lap sebelum sif Anda dimulai, serta saat benda tersebut dikembalikan selama sif berlangsung. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
PROSEDUR MELAYANI RESERVASI DI RESTORANJika kamu bekerja di restoran mungkin kamu akan menerima boking tempat dari seseorang customer yang menelpon ataupun datang langsung ke restoran. Nah disitu kamu harus memperhatikan prosedur reservasi di restoran yang harus kamu pakai dalam melayani tamu yang memesan meja restoran untuk di kemudian hari tersebut. Reserve meja di restoran sudah lumrah di Indonesia di karenakan orang Indonesia tidak ingin kehabisan meja untuk makan pada hari tertentu. Sama halnya dengan tujuan reservasi tiket kereta dan pesawat orang kita berkecenderungan untuk hidup tanpa mau ngantri dan ingin kamar, restoran dan reservasi tiket pada dasarnya caranya sama saja, namun untuk cara menangani reserv restoran itu sendiri memiliki prosedur yang kamu sudah tahu bagaimana cara melayani reservasi di restoran?Jika belum tau cara menangani pembokingan tempat simak penjelasan di bawah restoran artinya adalah proses perjanjian pemesanan layanan resto yang dilakukan jauh-jauh hari oleh customer kepada pihak manajemen restoran tersebut. Pengertian reservasi sama hal nya dengan bayar di awal untuk di pakai di hari tertentu yang sudah di sepakati kedua belah Pelayanan Reservasi Meja Di Restaurant Langkah yang harus dilakukan ketika kamu menerima telepon pemesanan tempat makan yang di area dalam ataupun luar resto adalah1. Folowup TeleponPastikan greeting sesuai waktu dan hari. ContohnyaSelamat pagi/siang/sore. Roof Top Restaurant Ari berbicara. Ada yang bisa saya bantu?Good morning/afternoon/evening Roof Top Restaurant Ari speaking. How may I help you?2. Menjawab PertanyaanResepsionis harus menjawab pertanyaan reservator jika menanyakan beberapa pertanyaan mengenai pemesanan tempat baik itu kamar, meja atau ruang meeting. ContohnyaTentu bapak Tono contoh gunakan nama jika sewaktu-waktu diketahui.Iya tentu saja Bapak/Ibu gunakan Bapak/Ibu jika tidak diketahui.3. Mengambil Rincian Informasi Reservasi Seperti memberikan beberapa pertanyaan standar. Seperti ContohnyaBolehkah saya tau nama Bapak/Ibu?Kapan Bapak/Ibu ingin memesan meja itu?Sebuah meja untuk berapa banyak tamu Bapak/Ibu?Di mana Bapak/Ibu ingin duduk?Apakah Bapak/Ibu lebih suka area merokok? Hanya berlaku jika restoran anda memiliki area/zona merokok terpisah. 4. Memeriksa Log Book Disini kita harus memeriksa di system/buku reservasi restaurant untuk melihat ketersediaan. Pastikan saat memeriksa buku reservasi ,tetap untuk berbicara dengan orang tersebut. ContohnyaPermisi, nama, sementara saya memeriksa reservasi izinkan saya untuk menunda panggilan Bapak/Ibu, sementara saya memeriksa ketersediaan orang tersebut menunggu, sementara kita mengecek. Kembali ke penelepon. ContohnyaMaaf membuat Bapak/Ibu menunggu, Lalu jelaskan ketersediaan tempat yang dibutuhkan bisa untuk di Menyimpan Nomor TamuLalu resepsionis harus meminta kontak yang bisa di hubungi. ContohnyaMohon maaf bapak/Ibu sebelumnya, boleh saya minta nomor telepon anda? Anda catat nomor nya. Bagaimanapun nomor telepon itu sangat peribadi6. Menyimpan Detail Informasi PemesananContohnyaBolehkah saya mengulangi rincian reservasinya, Meja untuk 2 siang ini / pada hari Minggu, 02 juni 2023 pukul siang atas nama Dan nomor telepon Anda 123456789. Apakah detail itu sudah benar bapak/ibu?7. Uang MukaBiasanya costemer di pintai transfer sejumlah uang terkait bookingan tempat yang sudah di setujui bersama. ContohnyaSebelum kami buat infoice Bapak/Ibu ,di segerakan untuk transfer dengan no Ke no rekening xxxx. setiap perusahaan berbeda beda.8. OpsionalKetika meja/kamar/ruangan tidak tersedia atau di mana tamu sangat menginginkannya, anda harus menjelaskan masalah yang akan terjadi. ContohnyaSaya khawatir kami tidak memiliki meja pada waktu itu. Apakah Bapak/Ibu mau di pukul 14 khawatir kami tidak memiliki meja yang tersedia di sana pada waktu itu. Tapi ada meja yang tersedia katakan di mana kalau begitu. Apakah itu cocok?9. Menawarkan AlternatifContohnyaBolehkah saya membantu anda memesan meja di restoran kami yang lain? Jika ada alternatif lainMungkin anda ingin makan siang di Restoran nameresto, di mana akan ada prasmanan sore Konfirmasi Ulang StandarProses untuk mengonfirmasi ulang pada tamu terkait permintaan reservasi yang telah dibuat untuk menghindari ketidakhadiran dan kesalahan. ContohnyaSelamat siang, Bapak Tono. Jika sudah tau nama Ini Ari dari restoran Roof Top yang ingin mengkonfirmasi ulang reservasi anda untuk meja untuk 2 orang sore ini pada pukul 14 kasih banyak telah melakukan reservasi dan kami berharap dapat melayani bapak Tono dan tamu anda sore ini. 11. Konfimasi Ulang Permintaan KhususResepsionis harus mengkonfirmasikan kelebihan permintaan khusus tamu yang telah disepakati bersama untuk menghindari ketidakhadiran dan kesalahan. ContohnyaSelamat siang, BapakTono. Ini Ziyan dari restoran Nigh velpet yang ingin mengkonfirmasi ulang reservasi meja Anda untuk 2 orang malam ini pada jam 700 ulang tahun dengan tulisan "Happy Birthday to Danie" telah disiapkan untuk malam ini. ContohnyaJika anda memiliki permintaan lain, beri tahu kasih banyak telah melakukan reservasi dan kami berharap dapat melayani anda dan tamu anda malam source
0% found this document useful 0 votes3K views11 pagesDescriptioncara menerima tamuCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes3K views11 pagesCara Menerima Tamu Di RestoranJump to Page You are on page 1of 11 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Dalam memberikan pelayanan terbaik kepada tamu, kita harus memulainya dari tamu datang ke restoran kita hingga tamu selesai makan dan pulang. Untuk itu, perlu diperhatikan bagaimana cara menerima tamu saat kedatangannya di restoran kita. Hal ini penting dalam memberikan kesan pertama kepada tamu terhadap restoran dan pelayanan kita. Apa yang dialaminya pertama kali saat menginjakkan kakinya di restoran adalah hal yang akan menentukan suasana hati dan kenyamanan tamu selanjutnya sampai tamu tersebut selesai makan dan pergi. Hal yang perlu kita lakukan adalah memberikan sambutan yang ramah saat kedatangan tamu, sambutlah dengan senyum dan antusias yang menandakan bahwa kita menyukai dan sangat senang dengan kedatangan mereka di restoran kita. Sambut dan iringkanlah tamu sampai pada meja atau tempat duduk yang diinginkannya. Jika kita berhasil memberikan sambutan yang baik kepada tamu, maka tamu yang lelah bisa terobati dengan senyum dan keramahan yang kita berikan, sebaliknya, jika tamu datang tanpa sambutan atau bahkan crew restoran terkesan cuek, maka biasanya, tamu hanya makan di restoran itu satu kali saja karena lapar dan terlanjur sudah masuk ke restoran dan tak kan kembali lagi. Lalu bagaimana cara menerima tamu di restoran dengan baik? Berikut adalah beberapa langkah menerima tamu di restoran yang bisa diterapkan di restoran Anda 1. Membantu membukakan pintu mobil Saat tamu akan keluar dari mobil, crew restoran waiter atau bisa juga satpam membantu membukakan pintu mobil sambil sambil mengucapkan selamat datang dengan ramah dan senyum 2. Iringkan tamu hingga masuk ke restoran Iringkan tamu hingga masuk ke restoran melalui pintu utama yang telah di standby kan petugas greeter. Jika jarak mobil dari pintu utama cukup jauh, disarankan untuk menggunakan payung agar tamu terlindung dari panas dan hujan terutama tamu lansia dan balita. 3. Memberikan ucapan salam Petugas greeter yang telah siap di depan pintu utama restoran memberikan ucapan selamat datang kepada tamu dengan ramah dan senyum, misalnya "selamat datang di restoran AB Seafood, silahkan..." 4. Mengantar tamu ke mejanya Setelah tamu disambut dengan ucapan salam atau greeting, waiter menyambut kedatangan tamu dan mengantarnya ke meja yang diinginkannya. Itulah beberapa langkah cara menerima tamu di restoran. Cara yang baik seperti ini akan memberikan kesan yang mendalam bagi tamu tentang pelayanan kita. Dan jika tamu menemui ada yang kurang dari pelayanan kita seperti pesanan sedikit lama diantar atau kualitas makanan dan minuman kurang fresh, maka hal ini bisa menjadi peredam kekecewaan tamu. Dan jika pelayanan berjalan dengan lancar dan kualitas makanan dan minuman oke, maka tamu mendapatkan kepuasan yang sangat baik. Dengan cara inilah loyal customer bisa kita dapatkan. Tamu yang loyal kepada restoran kita, akan selalu menyempatkan diri untuk kembali berkunjung ke restoran kita. Dan jika semakin banyak pelanggan atau tamu yang loyal kepada restoran kita, semakin sukseslah restoran kita. Satu hal yang sangat penting, berikan sambutan dan senyum yang tulus dari hati ingin menyenangkan tamu. Karena hanya ketulusan yang bisa dirasakan oleh tamu. Sambutan dan senyuman yang hanya formalitas dan hanya melaksanakan tugas, tidak akan berkesan apapun. Jadi lakukanlah dengan hati. Semoga bermanfaat.
Menerima tamu di kantor memang bukan hal yang sulit, tapi ada etika penting agar kamu dapat meninggalkan kesan positif. Selan itu, etika-etika ini akan membuat tamu yang datang merasa dihargai. Terlepas apakah kamu bekerja di posisi resepsionis front desk atau bukan, tetap ketahui dan praktikkan etika yang telah Glints rangkum di bawah ini! Etika Menerima Tamu di Kantor 1. Tunjukkan profesionalisme dan keramahan © Menurut AllBusiness, ketika menerima tamu di kantor, selalu tunjukkan profesionalisme di hadapan mereka. Perhatikan gaya bicara dan penampilanmu. Jangan lupa juga untuk menjabat tangan tamu. Tidak lupa juga untuk berikan sambutan kepada mereka seperti ucapan selamat pagi/siang/sore. Selain itu, jika tamu hendak masuk atau keluar ruangan, bukakan pintu untuk mereka. Jika tamu tersebut ke kantor untuk bertemu dengamu, maka temui mereka tepat pada waktu yang telah dijanjikan. 2. Sapa tamu dengan jelas © Etika menerima tamu di kantor selanjutnya adalah dengan menyapa setiap tamu dengan suara yang jelas. Dengan menggunakan suara yang terdengar jelas, kamu akan dianggap sebagai seseorang dengan kepercayaan diri tinggi. Selain itu, hal ini juga mencegah terjadinya penyampaian informasi yang salah karena tamu tidak mendengar dengan jelas apa yang kamu katakan. Namun ingat, suara yang jelas bukan berarti berteriak, ya. 3. Tanyakan informasi tamu © Ketika tamu datang ke kantor, salah satu etika untuk menerimanya, menurut ARA, adalah dengan menanyakan informasi mereka. Tanyakan kepada tamu informasi umum seperti nama, perusahaan asal, dan siapa yang ingin mereka temui. Selain untuk masalah keamanan, hal ini juga dapat mencegah kamu menyinggung perasaan mereka, seperti salah menyebut namanya. Selain itu, koordinasikan juga dengan rekan kerjamu yang akan ditemui oleh tamu. Supaya mencegah tamu bertemu orang yang salah. 4. Informasikan tamu mengenai orang yang akan ditemui © Setelah kamu mengetahui siapa yang akan ditemui oleh tamu, berikan informasi mengenai orang yang bersangkutan adalah etika penting lainnya. Kamu bisa mengonfirmasi berapa lama tamu akan menunggu dan mengarahkannya ke ruangan untuk menunggu. Jangan lupa juga untuk menghubungi dan mengingatkan orang tersebut agar tidak membuat tamu menunggu lama. 5. Tawarkan minuman © Menawarkan minuman seperti kopi atau teh adalah salah satu etika ketika menerima tamu di kantor. Meskipun terkesan sederhana, tapi dapat berdampak besar karena tamu merasa diapresiasi sepanjang menunggu orang yang akan ditemuinya. Selain itu, hal ini juga akan membuat tamu merasa rileks di kantormu. Terlebih jika tamu tersebut akan mengadakan meeting penting dengan perusahaanmu. 6. Berikan arahan dengan jelas © Memberikan arahan yang jelas termasuk dalam etika saat menerima tamu di kantor. Misalkan jika ada tamu yang bertanya mengenai ruangan rapat, selalu berikan arahan yang mudah dimengerti. Meskipun tamu sudah mendapatkan arahan dari resepsionis atau orang lain, selalu ada kemungkinan mereka lupa atau tersesat. Oleh karena itu, agar bisa memberikan arahan yang jelas, tentunya kamu pun perlu mengetahui tata letak setiap ruangan yang ada di kantormu. 7. Tetap tenang © Jika kamu sedang merasa stres dan ada tamu yang bertanya kepadamu tentang berbagai hal, tetaplah tenang dan jawab dengan baik. Menjaga kepala agar tetap dingin dan tidak emosi adalah salah satu etika ketika menerima tamu di kantor yang perlu kamu ingat. Tamu tidak tahu keadaan yang sedang kamu alami. Oleh karena itu, jika mereka meminta bantuan, bantulah mereka dengan ramah dan sikap terbuka. Jika kamu sikap sinis atau tidak menyenangkan ke mereka, tentu akan berdampak pada citra perusahaanmu juga. 8. Pastikan seluruh peralatan yang diperlukan siap dipakai © Menurut Meetio, jika tamu yang datang memiliki tujuan untuk meeting, pastikan seluruh peralatan yang diperlukan sudah siap dipakai. Tentunya ketika kamu mengundang tamu untuk melakukan meeting, peralatan yang tidak siap pakai akan memberi kesan kurang profesional. Pastikan proyektor dan adapter telah berfungsi, lalu tawarkan tamu untuk mengirimkan file presentasinya ke kamu melalui email sebagai backup. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang sigap dan selalu mengambil inisiatif, tentunya ini menjadi citra baik untukmu. Itulah beberapa etika yang perlu kamu ketahui ketika menerima tamu di kantor. Semoga setelah membaca ini, kamu jadi lebih tahu bagaimana harus bersikap di hadapan tamu, ya. Jika kamu ingin mengetahui berbagai tips tempat kerja lainnya, kamu bisa membaca artikel-artikelnya di Glints Blog. Ada beragam artikel soal etika kerja yang bisa membantumu untuk lebih profesional di kantor. Tertarik? Yuk, temukan dan baca ragam artikelnya di sini! 10 Tips on Greeting Office Visitors The Complete Guide to Greeting Office Visitors How to Welcome Visitors to Your Office
Ilustrasi Cara Menerima Tamu di Kantor Foto PexelsSetiap perusahaan akan selalu berhubungan dengan tamu, mulai dari pelanggan, mitra bisnis, pemerintah, dan lain-lain. Maka dari itu, seorang sekretaris atau resepsionis perlu mempelajari cara menerima tamu di kantor dengan dari Jurnal Pendidikan Konvergensi, tamu kantor adalah seseorang atau kelompok yang datang ke sebuah perusahaan untuk kepentingan tertentu. Tamu-tamu tersebut tentu ingin disambut dan dilayani dengan baik oleh pihak pegawai yang bertugas menerima tamu juga memiliki hak untuk menanyakan nama dan keperluan tamu. Selain itu, mereka juga harus memberitahu peraturan yang berlaku kepada setiap tamu yang berkunjung ke mengetahui lebih lengkap seputar tata cara menerima tamu di kantor, simak penjelasannya dalam ulasan berikut Cara Menerima Tamu di KantorIlustrasi Tata Cara Menerima Tamu di Kantor Foto UnsplashDihimpun dari buku Manajemen Perkantoran Profesional karya Wildan Zulkarnain dan Raden Bambang Sumarsono, berikut adalah tata cara menerima tamu di kantor yang perlu dipahami oleh seorang sekretaris atau resepsionis1. Pelayanan TamuSaat tamu datang, resepsionis atau sekretaris harus menghentikan sejenak pekerjaannya dan memberi perhatian kepada tamu. Segera sambut, terima, dan persilakan tamu untuk biarkan tamu untuk menunggu terlalu lama. Jika sekretaris atau resepsionis sudah tahu ada tamu yang datang, segera temui dengan sopan santun dan itu, penerima tamu perlu mengenali identitas dan mengetahui maksud kedatangan tamu dengan meminta tamu untuk mengisi buku tamu. Hal ini penting untuk menghindari adanya keinginan terselubung dari seorang dengan tamu boleh dilakukan, tetapi jangan biarkan tamu berbicara tidak karuan. Jika tamu mulai melenceng, kembalikan pembicaraan ke tujuan yang sebenarnya dengan sikap yang ramah dan Identifikasi TamuMengingat banyaknya tamu yang ingin menemui pimpinan, maka seorang sekretaris atau resepsionis harus pandai mengidentifikasi. Mana tamu yang dapat ditangani sendiri, harus dengan pimpinan, atau disalurkan ke pejabat lain. Berikut adalah cara melayani berbagai jenis tamuSekretaris atau resepsionis harus segera melapor atau menelepon pimpinan ketika tamu telah datang. Jika pimpinan sudah siap menerima tamu, antarkan tamu ke tempat pimpinan ingin atau resepsionis harus meminta tamu untuk mengisi buku tamu dan segera menanyakan kesediaan pimpinan untuk pimpinan tidak bersedia menemuinya karena suatu hal, sampaikan kepada tamu secara sopan agar tamu tidak tersinggung atau salah apabila pimpinan bersedia menerima tamunya kembali pada lain waktu, buatkan perjanjian. Jika tamu disalurkan kepada pejabat/unit lain, segera beritahu yang Keluarga atau Teman PimpinanSegera lapor ke pimpinan jika ada keluarga atau kerabat atau teman pimpinan datang ke kantor. Apabila pimpinan siap menerima, sekretaris atau resepsionis tersebut harus mengantar tamu menemui sedang tidak ada tamu lain, sekretaris atau resepsionis dapat segera mempersilakan tamu untuk menemui pimpinan. Namun, apabila sedang ada tamu lain, minta tamu tersebut untuk menunggu atau menjadwal ulang VIP Very Important PersonSekretaris atau resepsionis harus segera melapor ke pimpinan. Sebab, khusus tamu VIP, pimpinan sendirilah yang akan menemui dan menyambut secara langsung di lobby atau ruang yang dimaksud dengan tamu kantor?Bagaimana cara menyambut tamu di kantor?Bagaimana cara melayani tamu VIP di kantor?
cara menerima tamu di restoran