AlatUkur micrometer ini wajib digunakan untuk mengukur diameter atau ketebalan suatu benda yang mempunyai ukuran yang cukup kecil seperti benda lempeng baja, aluminium, diameter suatu kabel, sekrup, kawat, lebar suatu kertas maupun benda – benda presisi lainnya. Micrometer membutuhkan stand agar bisa mempercepat proses pengukuran.
FungsiMikrometer Sekrup. Sumber : quantumxmia4.blogspot.co.id. Mikrometer sekrup merupakan alat ukur suatu benda yang memiliki fungsi sangat penting karena bisa menghitung panjang, diameter dan juga ketebalan dari benda-benda yang berukuran sangat kecil, bahkan dengan alat ini kita bisa melihat ketebalan benda hingga 0.01 mm.
3 Mikrometer sekrup. Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi. Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Penggunaan mikrometer sekrup biasanya untuk mengukur diameter benda melingkar yang kecil seperti kawat atau kabel. gambar mikrometer
Fungsiatau kegunaan mikrometer sekrup ada empat, yaitu: . 1. Untuk mengukur ketebalan suatu benda yang sangat tipis seperti lempeng baja, aluminium bahkan kertas 2. Untuk mengukur diameter luar suatu benda yang sangat kecil seperti diameter bantalan peluru, kabel, kawat dan sebagainya. 3. Untuk mengukur garis tengah lubang pada suatu benda
Mikrometersekrup digunakan untuk mengukur diameter kawat, ketebalan pelat, dls. Bagian - bagian dari mikrometer sekrup adalah rahang putar, skala utama, skala putar (nonius), silinder bergerigi, dan pengunci. Cara membaca skala pada mikrometer sekrup : Jepit objek yang akan diukur pada rahang putar. Setelah itu, skala putar diputar hingga
Skalautama mikrometer sekrup mempunyai skala dalam mm, sedangkan skala noniusnya terbagi dalam 50 bagian. Satu bagian pada skala nonius mempunyai nilai 1/50 × 0,5 mm atau 0,01 mm. Jadi, mikrometer sekrup mempunyai tingkat ketelitian paling tinggi dari kedua alat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu 0,01 mm.
. Ada banyak sekali jenis alat ukur yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah mikrometer sekrup yang kerap digunakan untuk mengukur benda berukuran sangat tipis. Dilansir dari Encyclopedia Britannia, mikrometer sekrup merupakan instrumen untuk melakukan pengukuran linier dari suatu dimensi seperti diameter, ketebalan, dan panjang suatu benda. Alat yang merupakan ciptaan dari William Gascoigne pada abad 17 yang pada mulanya digunakan untuk mengukur benda-benda di luar angkasa dari teleskop dan mengukur jarak sudut antar bintang. Namun di zaman sekarang mikrometer sekrup banyak digunakan oleh orang-orang yang bekerja di bidang mekanik untuk memproduksi alat kerja, bangunan, hingga otomotif. Alat ukur ini memiliki fungsi yang hampir sama seperti jangka sorong. Namun dengan tingkat ketelitian yang mencapai 0,01 mm, mikrometer sekrup bahkan bisa digunakan untuk mengukur benda dengan dimensi kecil secara akurat. Untuk bisa menggunakan alat ini, tentunya Anda juga perlu tahu cara menghitungnya dengan tepat. Setelah itu, Anda bisa mulai mengerjakan contoh soal mikrometer sekrup sebagai latihan. Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup Ketika menggunakan alat ukur ini, ada beberapa hal yang perlu diiperhatikan yaitu perhatikan posisi penempatan benda dengan benar, cara menggeser poros, hingga putaran ratcher. Setelah itu, simak cara menggunakan mikrometer sekrup di bawah ini. Pertama, letakkan benda yang ingin diukur pada bagian poros tetap. Pastikan benda menempel dengan baik pada bagian tersebut. Setelah itu, putar bagian thimble agar dapat terjepit oleh poros tetap dan poros geser. Lalu, putar poros ratchet atau poros geser yang berukuran lebih kecil untuk menghasilkan perhitungan yang presisi. Lalu, gerakkan poros dengan menggesernya secara perlahan. Jika benda tersebut sudah terjepit diantara dua poros, Anda bisa melakukan perhitungan. Bisanya hasil penghitungan dapat dilihat dari angka yang tertera pada skala utama dan nonius. Cara Menghitung Mikrometer Sekrup Dalam melakukan perhitungan mikrometer sekrup, pastikan Anda memperhatikan dua bagian yaitu skala utama dan nonius. Hasil skala utama bisa dilihat di sleeve sedangkan hasil skala nonius bisa dilihat pada thimble. Untuk lebih jelasnya, simak langkah-langkahnya di bawah ini. Baca skala utama di bagian atas garis horizontal skala 1 mm Baca skala utama di bagian bawah garis horizontalditambah 0,5 mm atau 0,1 mm tergantung banyaknya garis bawah di antara 2 garis atas Baca skala nonius skala 0,01 mm Contoh Soal Mikrometer Sekrup Untuk membantu Anda memahami cara menghitung mikrometer sekrup dengan benar, simak contoh soal yang diambil dari beberapa sumber di bawah ini. Contoh Soal 1 UN Fisika 2008 Soal pengukuran dengan mikrometer sekrup Skala utama bagian atas garis horizontal = 4 mm Skala utama bagian bawah garis horizontal = 0,5 mm Skala nonius = 0,46 mm Maka hasil pengukuran dengan mikrometer tersebut adalah Pembahasan 4 + 0,5 + 0,46 = 4,96 mm Contoh Soal 2 Sebuah kawat diukur dengan menggunakan mikrometer sekrup, lalu skala tetap dan skala noniusnya menunjukkan angka seperti gambar di bawah. Berapa hasil pengukurannya? sumber Pembahasan Skala tetap = 1,5 x 1 mm = 1,5 mm Skala nonius = 30 x 0,01 mm = 0,30 mm Hasil = Skala tetap + skala noniu = 1,5 mm + 0,30 mm = 1,80 mm Contoh Soal 3 Pengukuran diameter bola dapat terlihat seperti gambar dibawah ini. Hitunglah besar diameter bola dibawah ini! Pembahasan Perhatikan pengukuran mikrometer sekrup dibawah ini. Skala tetap = 4 × 1mm = 4mm Skala nonius = 30 × 0,01mm = 0,30mm Hasil = skala tetap ditambah skala nonius Hasil = 4mm + 0,30mm = 4,30mm jadi, hasil dari pengukurannya ialah 4,30mm. Contoh Soal 4 Pengukuran tebal batang terlihat seperti gambar dibawah ini. hitunglah Hasil dari pengukuran mikrometer dibawah ini ialah …mm. Pembahasan Perhatikan pengukuran mikrometer sekrup dibawah ini. Skala tetap = 4,5 × 1 mm = 4,5mm Skala nonius = 46 × 0,01 mm = 0,46mm Hasil = skala tetap ditambah skala nonius Hasil = 4,5 mm + 0,46 mm = 4,96mm Jadi, hasil dari pengukurannya diatas adalah 4,9 mm. Contoh Soal 5 Jika pada suatu pengukuran didapatkan gambar skala utama ataupun skala nonius dibawah ini, berapa panjang dari benda yang akan diukur? Jawaban Skala utama = 4mm Skala nonius = 0,30mm Maka, hasil dari pengukuran diatas adalah Skala utama ditambah skala nonius = 4 +0,3 = 4,30mm Contoh Soal 6 Hitunglah ketebalan kawat tembaga yang diukur dengan mikrometer sekrup dibawah ini. Jawaban Skala utama = 1,5mm Skala nonius = 0,30mm Contoh Soal 7 Gambar diatas adalah hasil pengukuran tebal sebuah pelat menggunakan mikrometer sekrup. Dari hasil tersebut, berapakah hasil pengukuran tebal pelat tersebut ?Pembahasan Skala Utama SU = 3 mm + mm = mmSkala Putar SP = 40 x mm = mmHasil pengukuran = SU + SP = + = mm Contoh Soal 8 Pada sebuah praktikum pengukuran. Seorang siswa mengukur diameter sebuah benda menggunakan mikrometer sekrup. Dari hasil pengukuran, tentukan berapakah diameter benda yang terbaca oleh mikrometer tersebut?PembahasanSkala Utama SU = 5 mm + mm = mmSkala Putar SP = 27 x mm = mmHasil pengukuran = SU + SP = + = mm Jadi, diameter benda tersebut adalah mm.
Cara Mengukur Mikrometer Sekrup dalam Fisika, foto unsplash Gavin AllandwoodFungsi mikrometer sekrup biasanya digunakan tukang servis kulkas dan pompa air untuk mengukur diamater kawat tembaga yang akan digunakan untuk mengganti kumparan kawat yang telah rusak. Bagaimana cara mengukur mikrometer sekrup? Dikutip dari buku Merawat dan Memperbaiki Pompa air, Sutrisno 2028, hal 25 Mikrometer sekrup merupakan alat untuk mengukur diameter kawat tembaga. Mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitian 0,01 Mengukur Mikrometer Sekrup FisikaCara Mengukur Mikrometer Sekrup dalam Fisika, foto pixabay 4volvos Ada beberapa jenis mikrometer sekrup yang perlu diketahui sebelum melakukan cara mengukur mikrometer sekrup. Ada pun jenisnya yaitu 1. Mikrometer sekrup manualMkrometer ini paling umum digunakan. Terdiri dari 2 skala yaitu skala utama dan skala vernier. Pembacaan pengukuran masih dilakukan secara Mikrometer sekrup digitalBeda dengan mickrometer manual, mikrometer ini hasilnya langsung bisa dilihat di layar tanpa harus Mikrometer sekrup luarMikrometer ini digunakan untuk mengukur diameter luar dari benda. Mikrometer jenis ini biasanya digunakan oleh tukang Mikrometer sekrup dalamMikrometer sekrup dalan digunakan untuk mengukur diameter lubang dari benda. Biasanya digunakan untuk menggunakan kedalaman dari membahas pengertian, fungsi, dan jenis mikrometer sekrup, mari bersama membahas cara mengukur mikrometer sekrup dengan ini adalah cara mengukur mikrometer sekrup dalam fisika dengan benar Letakkan benda yang akan diukur. Bagian thimble diputar hingga objek terjepit oleh poros tetap dan poros geser. Setelah itu, putar poros ratchet atau poros geser yang berukuran lebih kecil untuk menghasilkan perhitungan yang persisi Lalu, gerakkan poros dengan menggeser secara perlahan. Jika benda sudah terjepit, maka benda bisa dilakukan menghitung mikrometer sekrup1. Sebuah sekrup menunjukkan skala utama pada mikrometer sekrup terlihat di angka 3,5 mm dan skala nonius di angka 0,25 mm. Berapa ukuran benda tersebut?Skala utama + skala nonius = 3,5 mm + 0,25 mm = 3,75 mmJadi ukuran benda tersebut adalah 3,75 Sebuah sekrup menunjukkan skala utama pada mikrometer sekrup terlihat di angka 2,5 mm dan skala nonius di angka 0,20 mm. Berapa ukuran benda tersebut?Skala utama + skala nonius = 2,5 mm + 0,20 mm = 2,7 mmJadi ukuran benda tersebut adalah 2,7 pengertian, fungsi, jenis dan cara mengukur mikroskop sekrup dalam fisika dengan benar.GLG
PembahasanDiketahui Skala utama = 5,5 mm Skala nonius = 18 × 0,01 mm = 0,18 mm Ditanya diameter kawat = ...? Jawaban Pembacaan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup adalah dengan menjumlahkan skala utama dan skala noniusnya. Sehingga, Dengan demikian, diameter kawat tembaga tersebut adalah 5,68 mm. Jadi, jawaban yang tepat adalah Skala utama = 5,5 mm Skala nonius = 18 × 0,01 mm = 0,18 mm Ditanya diameter kawat = ...? Jawaban Pembacaan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup adalah dengan menjumlahkan skala utama dan skala noniusnya. Sehingga, Dengan demikian, diameter kawat tembaga tersebut adalah 5,68 mm. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
Fungsi mikrometer sekrup sangat besar dan penting untuk memproduksi benda kerja, bangunan, hingga otomotif. Mikrometer sekrup merupakan alat ukur yang memiliki fungsi hampir sama dengan jangka sorong. Namun, jika dibandingkan dengan jangka sorong, mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitian 10 kali lebih tinggi. Mikrometer sekrup bisa mengukur benda dengan ketelitian sampai 0,01 mm. Alat ukur ini sering digunakan untuk mengukur besar atau panjang sebuah benda. Selain itu, mikrometer sekrup juga banyak digunakan untuk mengukur ketebalan dan diameter sebuah benda. Karena punya ketelitian tinggi, banyak orang lebih memilih mikrometer sekrup ketimbang jangka sorong. Pengertian Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup dalam bahasa inggris disebut sebagai Micrometer Screw Gauge. Alat ini pertama kali ditemukan pada abad ke-17 oleh seorang ilmuwan bernama William Gascoigne. Saat pertama kali digunakan, mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur benda-benda di luar angkasa dari teleskop dan mengukur jarak sudut antara bintang. Fungsi mikrometer sekrup sebenarnya memiliki kesamaan dengan alat ukur jangka sorong. Alat ini bisa menghitung panjang, tebal, dan diameter sebuah benda kerja. Ketelitian alat ukur mikrometer sekrup 10 kali lipat lebih tinggi dari jangka sorong. Jika dibandingkan, tingkat ketelitian jangka sorong sebesar 0,1 mm, sedangkan mikrometer sekrup bisa mencapai 0,01 mm. Fungsi Mikrometer Sekrup Fungsi mikrometer sekrup yang paling utama adalah untuk mengukur diameter atau ketebalan sebuah benda. Alat ini punya tingkat presisi 10x lipat dari jangka sorong. Oleh karena itu, mikrometer sekrup sangat akurat untuk menghitung benda dengan ukuran sangat kecil. Secara umum fungsi mikrometer sekrup ada empat, yaitu Mengukur ketebalan suatu benda kerja yang sangat tipis, seperti lempeng baja, alumunium, dan kertas Mengukur diameter luar suatu benda yang kecil seperti kabel, kawat, dan lainnya Mengukur garis tengah lubang benda yang berukuran kecil Mengukur kedalaman suatu lubang yang kecil, contohnya lubang pipa. Jenis-Jenis Mikrometer Sekrup Berdasarkan fungsinya, mikrometer sekrup terdiri dari beberapa jenis Mikrometer Sekrup Manual Ini adalah salah satu jenis mikrometer sekrup yang paling umum digunakan. Harganya pun lebih terjangkau dari jenis lainnya. Skalanya terdiri dari skala utama dan nonius. Sesuai dengan namanya, cara membaca pengukuran masih dilakukan secara manual dari petunjuk pengukuran yang ditulis pada alat. Mikrometer Sekrup Digital Berbeda dari versi manual, mikrometer versi digital memiliki layar digital. Hasil pengukuran bisa langsung Anda lihat di layar tanpa harus dihitung secara manual. Dari harga, mungkin lebih mahal dibanding versi manual. Namun versi digital memudahkan Anda melihat hasil pengukuran. Sehingga bisa meminimalisir risiko salah baca atau salah hitung. Mikrometer Luar Mikrometer luar adalah jenis yang digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda kerja. Jenis mikrometer ini sering digunakan untuk mengukur benda seperti kawat, lapisan benda, atau blok-blok benda. Mikrometer Dalam Ini adalah salah satu jenis mikrometer yang biasa digunakan untuk mengukur diameter suatu lubang. Mikrometer ini dapat digunakan untuk mengukur sebuah garis tengah atau diameter suatu lubang benda. Jenis mikrometer dalam juga biasa digunakan untuk mengukur diameter kedalaman suatu pipa. Mikrometer Kedalaman Mikrometer jenis ini paling sering digunakan untuk mengukur kedalaman dan ketinggian dalam suatu benda. Apa yang membedakan dengan mikrometer dalam ? Perbedaannya adalah jenis ini digunakan untuk ukur kedalaman suatu lubang. Sedangkan, mikrometer dalam hanya mengukur diameternya saja. Bagian-Bagian Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup terdiri dari beberapa bagian. Setiap bagian punya fungsinya masing-masing. Apa saja bagian dan fungsi dari setiap bagian mikrometer sekrup. Berikut penjelasannya Frame. Bagian ini memiliki bentuk menyerupai huruf U. Frame biasanya terbuat dari bahan logam tahan panas dan sangat tebal. Frame terbuat dari bahan tahan panas untuk meminimalisir efek pemuaian panjang yang bisa menggangu proses pengukuran. Anvil atau Poros Tetap. Poros tetap berfungsi sebagai penahan benda. Fungsi utama dari bagian ini adalah untuk mencegah benda bergerak atau bergeser saat akan diukur. Spindel atau Poros Gerak. Bagian mikrometer ini biasa disebut sebagai poros gerak. Bagian ini memiliki bentuk silinder dan dapat digerakkan menuju poros tetap. Silinder logam ini dapat digerakan maju-munder, menjauh, atau mendekati poros tetap. Lock Nut. Bagian ini berfungsi sebagai pengunci. Bagian ini dapat menahan poros gerak atau spindel agar tidak bergerak saat proses pengukuran benda. Sleeve. Bagian ini berbentuk batang logam dan diletakan pada bagian skala utama pengukuran dalam satuan mm. Bagian ini berbentuk lingkaran yang berfungsi sebagai penunjuk skala pengukuran. Dalam satu buah mikrometer sekrup terdapat skala ganda, yaitu skala utama main scale dan skala nonius skala putar. Thimble. Merupakan bagian mikrometer sekrup yang berbentuk batang logam dan bisa diputar. Ukurannya lebih besar dari sleeve dan jadi tempat diletakannya skala nonius. Bagian ini bisa digerakkan dengan tangan pengguna mikrometer. Ratchet. Merupakan bagian mikrometer sekrup yang berfungsi menggerakan bagian poros gerak. Bagian ini dapat mengencangkan poros gerak jika sudah menyentuh benda dengan cara diputar searah jarum jam sampai terdengar bunyi ketukan logam tik. Untuk memastikan ujung poros gerak menempel sempurna di benda, Anda bisa putar sebanyak 2 sampai 3 kali. Cara Membaca Hasil Mikrometer Sekrup Untuk membaca hasil pengukuran mikrometer sekrup, ada dua bagian yang perlu diperhatikan, yaitu skala utama dan skala nonius. Hasil pada skala utama bisa dilihat di Sleeve. Sedangkan, skala nonius bisa dilihat pada Thimble. Untuk lebih jelasnya, berikut cara membaca hasil pengukuran mikrometer sekrup Perhatikan letak garis skala di bagian atas sleeve, yaitu 5 mm Lihat garis skala di bagian bawah, yaitu 0,5 mm Lalu lihat nilai di skala nonius di bagian Thumble yaitu 28 mm Kalikan nilai pada nonius dengan cara 28 x 0,01 mm = 0,28 mm Jumlahkan hasil ketiga pengukuran, tersebut 5 mm + 0,5 mm + 0,28 mm = 5,78 mm. Hasil akhir dari pengukuran yang didapat adalah 5,78 mm. Itulah pengertian serta fungsi mikrometer sekrup untuk membantu kegiatan Anda. Fungsi alat ini tentu sangat banyak. Anda juga bisa membeli jenis mikrometer sekrup yang sesuai dengan kebutuhan. Beli mikrometer sekrup murah dan berkualitas di Bhinneka. Post navigation
Mikrometer sekrup adalah alat pengukuran yang terdiri dari sekrup terkalibrasi dan memiliki tingkat kepresisian mm 10-5 m. Alat ini ditemukan pertama kali oleh Willaim Gascoigne pada abad ke-17 karena dibutuhkan alat yang lebih presisi dari jangka sorong. Penggunaan pertamanya adalah untuk mengukur jarak sudut antar bintang-bintang dan ukuran benda-benda luar angkasa dari teleskop. Meskipun mengandung kata “mikro”, alat ini tidak tepat digunakan untuk menghitung benda dengan skala mikrometer. Kata “mikro” pada alat ini diambil dari Bahasa Yunani micros yang berarti “kecil”, bukan skala mikro yang berarti 10-6. Bagian-bagian Mikrometer Sekrup Sumber gambar Poros Tetap Anvil Bagian poros yang tidak bergerak. Objek yang ingin diukur ditempelkan di bagian ini dan bagian poros geser didekatkan untuk menjepit objek tersebut. Poros Geser Spindle Poros bergerak berbentuk komponen silindris yang digerakkan oleh thimble. Pengunci Lock Nut Bagian yang dapat digunakan untuk mengunci pergerakan poros geser. Sleeve Bagian statis berbentuk lingkaran yang merupakan tempat ditulisnya skala pengukuran. Terdapat dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Thimble Bagian yang dapat digerakkan oleh tangan penggunanya. Ratchet Bagian yang dapat membantu menggerakkan poros geser dengan pergerakan lebih perlahan dibanding menggerakkan thimble. Rangka Frame Komponen berbentuk C yang menyatukan poros tetap dan komponen-komponen lain mikrometer sekrup. Rangka mikrometer sekrup dibuat tebal agar kokoh dan mampu menjaga objek pengukuran tidak bergerak, bergesar, atau berubah bentuk. Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup Prinsip kerja mikrometer sekrup adalah menggunakan suatu sekrup untuk memperbesar jarak yang terlalu kecil untuk diukur secara langsung menjadi putaran suatu sekrup lain yang lebih besar dan dapat dilihat skalanya. Cara menggunakan mikrometer sekrup adalah Objek yang ingin diukur diletakkan menempel dengan bagian poros tetap. Setelah itu, bagian thimble diputar hingga objek terjepit oleh poros tetap dan poros geser. Bagian ratchet dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan yang lebih presisi dengan menggerakkan poros geser secara perlahan. Setelah yakin bahwa objek benar-benar terjepit diantara kedua poros, hasil pengukuran dapat dibaca di skala utama dan skala nonius. Cara Membaca Mikrometer Sekrup Pembacaan mikrometer sekrup dilakukan pada dua bagian, yaitu di skala utama dan di skala nonius atau Vernier. Skala utama dapat dibaca di bagian sleeve dan skala nonius dapat dibaca di bagian thimble. Sumber gambar Pada contoh pengukuran di atas, cara membaca mikrometer sekrup tersebut adalah Untuk skala utama, dapat dilihat bahwa posisi thimble telah melewati angka “5” di bagian atas, dan pada bagian bawah garis horizontal telah melewati 1 strip. Artinya, pada bagian ini didapat hasil pengukuran 5 + mm = mm. Pengukuran juga dapat dilakukan dengan prinsip bahwa setiap 1 strip menandakan jarak Dikarenakan terlewati 5 strip di atas garis horizontal dan 6 strip di bawah garis horizontal, maka total jarak adalah 5+6 x = Pada bagian kedua, terlihat garis horizontal di skala utama berhimpit dengan angka 28 di skala nonius. Artinya, pada skala nonius didapatkan tambahan panjang Maka, hasil akhir pengukuran mikrometer sekrup pada contoh ini adalah + = Hasil ini memiliki ketelitian sebesar mm. Fungsi Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup pada umumnya digunakan untuk mengukur diameter atau ketebalan suatu benda yang ukurannya kecil. Seperti dijelaskan sebelumnya, alat ini memiliki kepresisian 10x lipat dari jangka sorong sehingga dapat mengukur benda yang lebih kecil tepatnya pada ketelitian 0,01 mm. Penggunaan alat ini untuk mengukur panjang benda kurang umum digunakan, karena umumnya panjang benda masih dapat diukur dengan baik di tingkat kepresisian 1 mm dan 0,1 mm, dimana masing-masing tingkat kepresisian dimiliki oleh penggaris dan jangka sorong. Contoh Soal Mikrometer Sekrup dan Pembahasan Contoh Soal 1 Jika pada suatu pengukuran didapatkan gambar skala utama dan skala nonius sebagai berikut, berapa panjang dari benda yang diukur? Jawaban Skala utama = 4 mm Skala nonius = 0,30 mm Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 4 +0,3 = 4,30 mm Contoh Soal 2 Berapa ketebalan kawat tembaga yang diukur dengan mikrometer sekrup berikut? Jawaban Skala utama = 1,5 mm Skala nonius = 0,30 mm Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 1,5 + 0,3 = 1,80 mm. Kontributor Adi Nugroho, Alumni Teknik Elektro UI Materi lainnya Hukum Ohm Tata Surya Listrik Statis
pengukuran diameter kawat dengan mikrometer sekrup yang tepat adalah