Bacajuga teks khotbah ini : Hidup dalam Waktu Tuhan (Pengkhotbah 3:1-15) oleh: Vincent Tanzil 3:1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. 3:2 Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; 3:3 ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk Kematianorang tua mungkin merupakan hal tersulit yang harus Anda hadapi dalam hidup. Meskipun Anda tidak akan pernah benar-benar "melupakan" hal tersebut, ada banyak cara yang bisa diikuti untuk menghormati kenangan orang tua Anda sambil tetap melanjutkan hidup. Yang terpenting adalah Anda harus memberi diri sendiri waktu untuk menerima Ada waktu untuk menanam dan menuai." Setiap hal harus dilakukan pada waktunya. Jika anda tidak melakukannya pada waktu yang tepat anda akan mengalami masalah. Cobalah menanam dimusim panas saat tanah gersang dan tidak ada sumber air sama sekali, maka tanaman tidak akan tumbuh. Setengah dari kesulitan yang dialami dalam dunia ini adalah Adawaktu untuk berduka Dan ada waktu tuk tertawa Untuk segala sesuatunya Ada waktunya Ada waktu untuk merombak Dan ada waktu tuk berbagi Kau jadikan semuanya indah Pada waktunya Walau kini ku menabur benih Sambil mencucurkan air mata ku percaya Suatu saat ku kan menuai berkasnya Sambil bersorak-sorai. 57. SAAT SUNYI. Saat sunyi saat sepi ada waktu utk berduka dan ada waktu tuk tertawa ada waktu utk berdiam dan ada waktu utk berkata ada waktu utk merombak dan ada waktu tuk membangun utk segala sesuatu ada waktunya.. dan this is life,,kita semua pernah mengalami masa-masa ini dari kita dilahirkan ibu kita sampai kita menutup usia.. kita tidak bisa menolak utk menghadapi duka Tapibagi saya, waktu menghadapi masa-masa sulit. "No Pain No Blessing" adalah ungkapan yang lebih tepat dengan makna yang sama. I will tell you my stories. Let's start. Segala sesuatu ada masanya. Ada masa untuk menabur ada masa untuk menuai. Ada waktu untuk menangis ada waktu untuk tertawa. Waktu untuk berduka dan waktu untuk bersuka. .

ada waktu untuk berduka dan ada waktu tuk tertawa